logo

PERPUSTAKAAN SMAN 1 PANGGUL

Jl. P. Sudirman 87 Panggul - Trenggalek || NPP : 3503011E1000001

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Santri kalong
Penanda Bagikan

Text

Santri kalong

Haris, M. Shoim - Nama Orang;

Pasca Presiden Soeharto menyatakan ‘lengser keprabon madhep pandhito’ (mundur dari kekuasaan dan menjadi begawan) lantas menyerahkan kekuasaan presiden kepada Wakil Presiden BJ Habibie, kekuatan reformasi terbelah menjadi dua; satu kelompok menerima Habibie sebagai presiden RImenghantarkan pemilu yang dipercepat, dan kelompok lain yang menolak legitimasi Habibie memimpin reformasi total.

Habibie seorang teknokrat (Ketum ICMI) dianggap anak didik Soeharto kesulitan menjalankan agenda reformasi –di dalamnya amanah Tap MPR untuk mengadili Soeharto dan kroni-kroninya. Sepanjang pemerintahannya, tak pernah sepi dari usaha kelompok reformis radikal guna mendongkel kedudukannya sebagai presiden untuk menghantarkan pemilu demokratis pertama di era reformasi – pemilu demokratis kedua setelah Indonesia merdeka, tahun 1955 pemilu di era Presiden Soekarno.

Meskipun sebagai anak didik Soeharto, Habibie diketahui seorang ilmuwan yang berpikir rasional, egaliter dan demokratis. Sosoknya yang jenius sebagai ilmuwan seringkali lugu dalam memandang politik. Keputusannya soal Timor-Timur telah mengecewakan kelompok ABRI – memicu ditolaknya pertanggungjawaban di SU MPR 1999. Sikap egaliternya telah mendesakralisasi posisi presiden dan istana yang terkenal ‘angker’ di era Soeharto. Habibie dengan santai seraya berkelakar menyatakan haus dan minum segelas air diiringi gelak tawa anggota DPR saat berpidato, merupakan pemandangan yang tak ditemui rakyat Indonesia selama 32 tahun pemerintahan Soeharto. Habibie juga melahirkan kebijakan mendorong keterbukaan bagi terwujudnya reformasi; melepaskan tahanan politik, merecovery ekonomi, dan berusaha merespon tuntutan daerah-daerah konflik yang selama Orde Baru didekati dengan kekuatan militer.

Seorang Anto anak blantik sapi sejak lahir dikepung kemiskinan menjadi saksi – bersama jutaan anak-anak Indonesia lainnya – akan perjalanan sejarah bangsanya. Karena kemiskinan keluarganya, cita-cita menjadi santri tulen (bermukim di pesantren) adalah sebuah kemewahan. Desakan kuat dalam dirinya menjadi santri tak mengendurkan niatnya belajar agama di pesantren. Jadilah ia seorang santri kalong, santri yang belajar agama tanpa harus menginap di pesantren. Pengalaman batin dan persahabatannya dengan Rohman (santri mukim) menghantarkan Anto mempunyai bongkahan cita-cita keluar dari kemiskinan yang menjerat keluarganya. Etos tinggi tanpa menyerah pada keadaan menuntunnya pada posisi tinggi di sebuah Koran ternama di Surabaya. Dalam kemapanan karir, justru Anto mendapatkan gugusan baru sebuah cita-cita seorang anak manusia, anak umat, dan anak sebuah bangsa. Di samping karena pergulatannya dengan dosen kritis, aktivis mahasiswa, lebih lagi karena sosok seorang gadis pesantren yang dicintainya (Gadis Penghafal Ayat), telah merubah cara pandangnya terhadap sebuah cita-cita yang harus digenggam sebagai anak manusia, anak umat dan anak sebuah bangsa.

Novel Santri Kalong adalah novel kedua bagian dari serial Santri dan Perubahan, merekam kondisi sosial-politik, keagamaan di era pasca turunnya Presiden Soeharto dari kekuasaan selama 32 tahun. Era yang diramalkan Soeharto sendiri, bangsa yang akan dipenuhi masalah krusial, konflik vertikal dan horizontal yang dapat meluluh-lantakkan bangunan kebangsaan. NB; novel ini buku kedua dari Santri dan Perubahan (beredar akhir oktober 2012), buku pertama, Gadis Penghafal Ayat telah beredar di toko buku.


Ketersediaan
#
Perpustakaan SMAN 1 Panggul 892.7 HAR s
U230480
Tersedia
#
Perpustakaan SMAN 1 Panggul 892.7 HAR s
U230481
Tersedia
#
Perpustakaan SMAN 1 Panggul 892.7 HAR s
U230482
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
892.7 HAR s
Penerbit
Jakarta : Choris House Publishing., 2012
Deskripsi Fisik
316 hlm.; 20 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
9789792495034
Klasifikasi
892.7
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
cetakan 1
Subjek
Sastra Islam
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Haris, M. Shoim
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

logo
PERPUSTAKAAN SMAN 1 PANGGUL
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum Karya Umum
  • Filsafat Filsafat
  • Agama Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?