Pasca Presiden Soeharto menyatakan ‘lengser keprabon madhep pandhito’ (mundur dari kekuasaan dan menjadi begawan) lantas menyerahkan kekuasaan presiden kepada Wakil Presiden BJ Habibie, kekuatan reformasi terbelah menjadi dua; satu kelompok menerima Habibie sebagai presiden RImenghantarkan pemilu yang dipercepat, dan kelompok lain yang menolak legitimasi Habibie memimpin reformasi total. …