Sebagai ibu dan istri yang baik, Mini sangat mencintai anak dan suami. Karena itu, ketika keadaan benar-benar mengharuskan, dia rela berkorban untuk mereka dengan bekerja di Hong Kong, menjadi buruh migran, demi masa depan. Sejak awal tentu saja Mini berniat kuat untuk pulang. Apalagi saat hari keberangkatan, susah-payah dia melepaskan diri dari kelengketan peluk-cium Imin, si sulung yang baru …