Menembus langit merupakan biografi dari pasangan Urip Suwondo & Mas Ayu Esa Aisyah, orang tua dari Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya. Buku ini berisi kenangan dan perjalanan hidup mereka yang ditulis oleh putri bungsu mereka, Intan Puspitasari. Pesan-pesan dan ajaran hidup dari Abah dan Umik, panggilan sayang kepada mereka berdua, memberikan kesan mendalam pada kehidupan ketiga anak beserta cucu-…
Raden Fatah lahir pada tahun 1448 M/1370 tahun Saka. Ayahnya bernama Pangeran Kertabhumi Prabu Brawijaya V dan ibunya bernama Putri Champa yang berasal dari Palembang. Raden Fatah merupakan cucu dari Rajasawardhana. Raden Fatah bernama asli Raden Hasan. Beliau merupakan Sultan atau Raja Demak Bintaro yang merupakan putra ke-13 dari Pangeran Kertabhumi. Nama "Raden Fatah" diberikan oleh Sunan Am…
Amboi, umpama saya ada kesempatan memberikan sepuluh kali lebih banyak teori tentang soal wanita daripada ini. saya akan berikan ! Sebab, ngawurlah orang yang bergerak tidak dengan teori! "Teori takdisertai perbuatan, tiada tujuan, perbuatan tidak dipakai teori, tiada berarah tujuan ... Lebih jitu lagi orang boleh berkata, bahwa teori takdengan perbuatan, mati, perbuatan takdengan teori, ngawur!""
Buku ini merangkum perjalanan hidup Sukarno mulai sejak masih kecil hingga wafat dan berupaya menempatkan Sukarno sebagai manusia yang lengkap. Selain itu, buku ini ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan cara cerita yang menarik. Dramatisasinya membuat pembaca terbawa untuk menyelami kehidupan Sukarno yang berliku-liku.
Setelah reformasi bergulir, mungkin tidak ada tokoh yang begitu kontroversial selain Gus dur. Cendekiawan Islam kelaharian Jombang ini menjadi salah satu atau jika bukan memang satu-satunya tokoh yang berhasil mendobrak banyak hal tabu warisan Orde Baru. Bayangkan saja, ketika menjabat Presiden — Gus Dur dengan celetukannya yang khas, “Gitu aja kok repot” — secara enteng memperboleh…
Modernisasi pendidikan yang kita nikmati saat ini, juga tidak dapat dilepaskan dari jasa Kiai Haji Ahmad Dahlan. Penggunaan peralatan modern yang canggih bukanlah sesuatu yang harus dihindari dan dijauhi. Kiai Haji Ahmad Dahlan sudah memberikan contoh bahwa untuk memahami dunia dan isinya, wajib hukumnya bagi manusia untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.